Mau Periksa Rekaman Habib Rizieq, Gerindra Kritik Bawaslu

RakyatUtama. Bawaslu RI akan memeriksa rekaman Habib Rizieq Syihab dalam reuni 212. Gerindra mempersilakan bila memang pidato Habib Rizieq Syihab dinilai menguntungkan salah satu capres-cawapres di Pilpres 2019.

"Itu kan haknya Bawaslu, monggo, silakan, Bawaslu memeriksa rekaman Habib Rizieq yang dianggap oleh kubu sebelah yang sedang lagi nyinyir dari kemarin, yang bilang itu pelanggaran," kata Badan Komunikasi DPP Gerindra, Andre Rosiade saat dihubungi.

Andre menilai pidato Habib Rizieq itu sah-sah saja. Andre pun kemudian menyinggung soal Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni yang mendeklarasikan dukungan ke Joko Widodo.

"Orang di kampung saya Bupati Pesisir Selatan pakai baju dinas lengkap deklarasi dukung Jokowi juga nggak dihukum Bawaslu kok. Kok tiba-tiba Habib Rizieq yang bukan tim sukses, bukan anggota partai politik," ujar dia.

Sebelumnya, Anggota Bawaslu Rahmat Bagja menyebut pihaknya akan memeriksa rekaman pidato Habib Rizieq Syihab di acara reuni 212. Bawaslu akan bekerja sama dengan polisi dan kejaksaan untuk mengkaji ada atau tidak unsur pelanggaran kampanye.

"Soal rekaman yang kemarin (Rizieq) akan kita cek bareng sama kepolisian dan kejaksaan," ujar Rahmat Bagja, kepada wartawan.

Rahmat mengatakan Bawaslu DKI yang akan melakukan kajian terhadap rekaman pidato Rizieq itu. Salah satu poin yang ditelusuri apakah ada ajakan memilih, hingga apakah Rizieq masuk dalam struktur tim kampanye salah satu pasangan calon peserta Pilpres 2019 atau tidak. Dia menjelaskan nantinya pidato Habib Rizieq di reuni 212 itu akan ditindaklanjuti Bawaslu DKI selama 7 hari ke depan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

saat Dirundung Kasus Ratna, Amien Rais Bersiasat Bongkar Korupsi

Komitmen Hakim Dipertanyakan, Baiq Nuril Dihukum

Gerindra Bantah Hanura: Jangan Ragukan Komitmen Prabowo Untuk Bela Islam